EmitenNews.com - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) aktif berpartisipasi dalam kegiatan Investment Training yang diadakan dalam rangka Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) ke-23 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan pasar modal terbesar yang diselenggarakan di bawah naungan Management Student Society Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MSS FEB UI) dengan tema besar "The Dynamic Venture: Refining Market Potential Amid Forthcoming Obstacles" pada tahun ini.
ICMSS bertujuan sebagai stimulus dan pusat pembelajaran pasar modal bagi generasi muda Indonesia, menyediakan literasi investasi kepada calon investor muda sebelum mereka memulai investasi di pasar modal.
Dalam kegiatan Investment Training ini, tiga Research Analyst berpengalaman dari BRI-MI menjadi panelis dalam tiga sesi, membahas pengenalan investasi di pasar modal, tata cara berinvestasi, analisis pasar, dan pentingnya berinvestasi, termasuk di dalamnya reksadana, kepada calon investor muda.
PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan yang banyak diakses masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap calon investor muda semakin melek investasi dan terhindar dari bahaya seperti penipuan atau investasi bodong yang semakin marak," ujar Ira.
Ira menambahkan bahwa BRI-MI melihat calon investor muda saat ini semakin kritis dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, calon investor muda dapat memulai investasi melalui produk Reksadana Pasar Uang, seperti Seruni Pasar Uang II (SPU II) milik BRI-MI, yang memiliki risiko investasi yang relatif rendah dan sangat terjangkau dengan minimal pembelian Rp10.000,-.
Dalam konteks ini, berdasarkan data Demografi Investor Individu dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per November 2023, 55,65% investor di pasar adalah Investor Muda usia 30 tahun ke bawah, yang didominasi oleh jenjang SMA & Sarjana Strata 1 (S1).
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya