Buntut Investasi BUMN ke GoTo, Panja DPR Panggil Petinggi Telkom dan Telkomsel

GoTo ilustrasi. dok. Bisnis.
EmitenNews.com - Ini buntut investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke GoTo. Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN di Perusahaan Digital, yang dibentuk Komisi VI DPR RI, memanggil petinggi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan Telkomsel. Kalangan DPR menyoal investasi BUMN telekomunikasi itu ke saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Investasi itu disoal, karena Telkom dikabarkan mencatat unrealized loss Rp81 miliar dalam laporan keuangan kuartal I/2022.
Direktur Utama (Dirut) TLKM Ririek Adriansyah dan Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam menghadiri rapat yang berlangsung Selasa (14/6/2022), sejak pukul 10.00 WIB. Awalnya rapat itu berlangsung tertutup. Namun, sejam kemudian rapat mulai dinyatakan terbuka untuk publik.
Kepada anggota dewan, Hendri Mulya Syam menerangkan mengenai harmonisasi nilai nominal saham dan pemecahan saham (stock split), serta kolaborasi dan sinergi dengan Gojek. Hasil dari kolaborasi di Q1 2022, urai dia, jumlah pengguna Gojek yang menggunakan Telkomsel tumbuh +25,7 persen year on year. Ia juga menjelaskan, penetrasi jumlah pengguna paket swadaya Telkomsel sekitar 92 persen dari total pengemudi Gojek yang menggunakan Telkomsel.
Sementara itu, Ririek Adiansyah menerangkan pihaknya sudah menggelar rapat dengan Panja Investasi BUMN di Perusahaan Digital yang dibentuk Komisi VI DPR. Dalam penjelasannya, Ririek meyakini proses investasi Telkomsel di GoTo sudah memenuhi berbagai prinsip GCG yang berlaku.
"Jadi kita laksanakan rapat panja dengan tim panja Komisi VI DPR. Jadi, saya di Telkom dan Telkomsel sudah menyampaikan berbagai penjelasan meliputi rencana bisnis Telkom ke depan. Demikian juga kita sampaikan proses investasi Telkomsel di GoTo. Kami yakini proses itu sudah memenuhi berbagai prinsip GCG," katanya.
Seperti diketahui Komisi VI DPR membentuk Panja Investasi BUMN di Perusahaan Digital pada Rabu (8/6/2022), diketuai oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji. Anggota Komisi VI Andre Rosiade mengungkapkan alasan pembentukan panja ini, untuk mengetahui investasi BUMN pada perusahaan digital, salah satunya GoTo.
Telkomsel membeli saham Goto di level Rp72 juta per lembar pada 2021 sebagai bagian dari penyertaan jangka panjang pada instrumen keuangan. Berdasarkan laporan keuangan TLKM per Maret 2022, Telkomsel mengadakan perjanjian dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) untuk investasi dalam bentuk Obligasi Konversi (CB) tanpa bunga sebesar USD150 juta atau setara Rp2,11 triliun dengan kurs sekitar Rp14.370. ***
Related News

Dapat Izin Usaha, OJK Wajibkan Ini pada Indonesia Airawata Finance

Anak Usaha TOWR Raih Pinjaman Rp500M dari Bank KEB Hana

Bahlil Ungkap RI yang Keluarkan LG Korea dari Investasi Baterai EV

Per 16 Mei, Penyaluran KUR Capai Rp96,75 Triliun

Arus Investasi Portofolio Terutama ke Saham dan SBN Kembali Meningkat

Kejagung Ungkap Sritex (SRIL) Dapat Kredit Bank DKI & BJB Tanpa Syarat