EmitenNews.com - Provinsi Sulawesi Tengah berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional atau Internationale Tourismus Borse (ITB) 2023, di Berlin, Jerman. ITB 2023 adalah salah satu ajang promosi sektor pariwisata terbesar di dunia. Pada perhelatan di Jerman itu, Kementerian Parekraf memperkenalkan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith, selain mempromosikan kopi khas daerah hasil ekonomi kreatif setempat.

 

Dalam keterangannya kepada pers, seperti dikutip Kamis (9/3/2023), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Diah Agustiningsih menyebutkan, kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 7-9 Maret 2023. “Sulteng salah satu delegasi dari tanah air ikut berpartisipasi."

 

Selain sebagai sarana promosi, perhelatan di Jerman itu, juga sekaligus ajang transaksi dan pertukaran informasi bagi kemitraan bisnis pariwisata, travel agen, opereator tour, serta berbagai pemangku kepentingan di dalam industri pariwisata dunia.

 

Indonesia sebagai salah satu partisipan dari 180 perwakilan negara, mengusung konsep colaborative marketing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) menghadirkan 64 eksibitor dari industri dan pelaku pariwisata dalam negeri. Dari 64 eksibitor, tiga di antaranya perwakilan Pemerintah Daerah yang digandeng oleh Kemenparekraf.

 

“Para peserta ikut berkolaborasi memasarkan potensi pariwisata serta produk industri kreatif unggulan di daerah masing-masing, termasuk Sulteng," kata Diah Agustiningsih.

 

Pada ajang bursa pariwisata internasional itu, Partisipan Indonesia asal Sulawesi Tengah memperkenalkan kopi khas daerah hasil ekonomi kreatif.

 

Selain itu, Sulteng mengusung promosi destinasi wisata unggulan Megalitikum atau situs peninggalan prasejarah yang tersebar luas di Kabupaten Poso, dan berbagai hasil produk ekonomi kreatif.


"Momentum ini sangat tepat untuk memperkenalkan destinasi-destinasi unggulan. Kami mempromosikan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalith," ujarnya.


Untuk itu berbagai informasi pendukung, katalog, vidio promosi dan paket-paket perjalanan wisata turut dipersiapkan oleh Dinas Pariwisata sebagai upaya untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulteng.

 

"Kami juga mempromosikan potensi bahari sebagai wilayah yang masuk kawasan segi tiga terumbu karang dunia yang cukup menarik bagi segmen wisatawan Eropa," katanya.