Butuh Rp1,2T Per Hari, BGN Kembalikan Rp70 Triliun Dana Tak Terserap

Ilustrasi siswa bersiap menyantap menu makan bergizi gratis. Dok. Presiden RI.
EmitenNews.com - Tahun ini dipastikan Badan Gizi Nasional tidak bisa menyerap seluruh anggaran yang diberikan. Karena itu, Rp 70 triliun akan dikembalikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Tahun 2025, BGN menerima alokasi anggaran Rp71 triliun dan Rp100 triliun dana cadangan. Dari Rp171 triliun itu, yang bisa dipergunakan hanya Rp99 triliun. Sisanya itulah yang akan dikembalikan kepada pemerintah.
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (16/10/2025), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku tidak bisa menyerap seluruh anggaran tahun ini. Dana sebesar Rp 70 triliun akan dikembalikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Anggaran yang disiapkan pemerintah dalam jumlah besar untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau seluruh penerima manfaat. Dari alokasi anggaran Rp71 triliun dan dana cadangan Rp100 triliun, tidak bisa terserap semua tahun ini.
"Dari total anggaran Rp171 triliun tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap, sedangkan Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden, karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini," ujar Dadan Hindayana dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Untuk tahun depan dukungan pemerintah meningkat signifikan. Untuk 2026, BGN akan menerima Rp268 triliun.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp67 triliun. Dengan demikian total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun guna mendukung pelaksanaan MBG.
Ini menjadikan BGN satu-satunya lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet Merah Putih.
"Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari," ujar Dadan Hindayana. ***
Related News

Kasus Korupsi Lahan, Eks Direktur Pertamina Ini Rugikan Negara Rp348M

Pemerintah akan Hapuskan Rp7,6T Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

Bangun Rumah Sakit, Sumbar Berencana Terbitkan Surat Utang Syariah

Sikat Tambang Ilegal, Presiden Targetkan 2026 Produksi Timah Pulih

Izinkan Warga Asing Pimpin BUMN, Lihatlah Target Presiden Prabowo

MK Perintahkan Pemerintah dan DPR Bentuk Lembaga Pengawas ASN