Di tengah dinamika pasar dan ekspektasi publik, buyback seharusnya menjadi bagian dari strategi bisnis yang terintegrasi, bukan sekadar reaksi jangka pendek terhadap gejolak harga saham. Transparansi, akuntabilitas, dan konsistensi menjadi kunci agar buyback memberikan nilai tambah yang sesungguhnya—bukan ilusi kenyamanan yang menipu.