EmitenNews.com - Kursi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) kini diduduki oleh Chalid Said Salim. Posisi itu sebelumnya dijabat oleh Wiko Migantoro, yang saat ini terpilih menjadi Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Perombakan jajaran direksi ini, untuk terus membuktikan kinerja unggul perseron.

Pergantian jajaran direksi ini ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Hulu Energi tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Penempatan Wakil Perseroan Sebagai Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi.

Perubahan jajaran Direksi PHE yang mempromosikan Chalid Said Salim itu, berlangsung pada Selasa (20/2/2024). Chalid Said Salim sudah lama berkecimpung dan menjadi pemimpin di industri migas khususnya di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.

Sebelumnya, Chalid Said Salim merupakan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.

Rapat juga mengangkat Whisnu Bahriansyah, yang sebelumnya Direktur Properti PT Patra Jasa, sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE. Ia menggantikan Oto Gurnita. 

Lainnya, Direktur Keuangan PHE kini resmi dijabat oleh Dannif Danusaputro yang sebelumnya dijabat oleh Harry Mozarta Zen.

Dannif Danusaputro yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia sejak 2021, berkecimpung di industri perbankan sejak tahun 2011.

Penting juga dicatat, soal pengangkatan Tutuka Ariadji sebagai Komisaris untuk periode kedua.

Dengan demikian susunan Direksi PT Pertamina Hulu Energi adalah sebagai berikut;

Direktur Utama : Chalid Said Salim

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis : Danar Dojoadhi

Direktur Pengembangan dan Produksi : Awang Lazuardi

Direktur Eksplorasi : Muharram Jaya Panguriseng

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Whisnu Bahriansyah

Direktur Keuangan : Dannif Danusaputro

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. 

Penting diketahui PHE berkomitmen pada 10 Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance).