EmitenNews.com - Warga Purbalingga dan sekitarnya bersabarlah. Maskapai Citilink memastikan tetap melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah. Sementara ini, mulai 25 November 2021, penerbangan dengan jadwal operasional dua kali dalam seminggu. Penurunan tarif PCR menjadi angin segar bagi industri penerbangan.


"Kami telah memberikan komitmen langsung kepada Bupati Purbalingga, bahwa per 25 November dan seterusnya kami akan terbang kembali dengan schedule yang sama yakni Kamis dan Sabtu," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo usai bertemu dengan jajaran Pemkab Purbalingga seperti dikutip Antara Purbalingga, Kamis (28/10/2021). Pertemuan tersebut dilakukan setelah beredar kabar Maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman.


Menurut Juliandra Nurtjahjo, penurunan tarif tertinggi tes cepat reaksi berantai polimerase (real time polymerase chain reaction/RT-PCR) menjadi angin segar bagi pihak maskapai dan diharapkan akan makin meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara.


Juliandra menjelaskan bahwa pada awal beroperasinya Bandara JB Soedirman Juni 2021, animo masyarakat menggunakan transportasi udara dari dan menuju Purbalingga sangat baik. Namun, meningkat ke Juli 2021, mulai ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sehingga tren-nya menurun. Harga Tes PCR sebagai syarat penerbangan harganya juga masih tinggi sehingga itu ditengarai menurunkan animo masyarakat sehingga Oktober nyaris tidak ada penerbangan.


Selain adanya angin segar dengan penurunan harga RT-PCR, kata Juliandra Nurtjahjo, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan pemda setempat untuk membuat paket-paket dalam rangka meningkatkan animo publik. Dengan adanya kerja sama itu, ditambah penurunan harga PCR, diharapkan makin meningkatkan animo warga Purbalingga dan sekitarnya untuk terbang kembali.


Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan dalam pertemuan dengan pihak Citilink ini juga dibahas mengenai kendala dan alternatif solusi. Bupati juga memastikan akan membuat kebijakan sebagai solusi untuk meningkatkan okupansi penerbangan dari Bandara JB Soedirman.


Beberapa opsi solusi yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai subsidi PCR. Termasuk juga ada semacam booking seat dari pemda sampai animo masyarakat kembali seperti sedia kala. Ada kuota yang nanti ditempuh untuk penerbangan Citilink. Semuanya masih didiskusikan, sebagai salah satu alternatif solusi. ***