EmitenNews.com -Penerbitan surat utang korporasi masih menjadi salah satu pilihan yang cukup menarik bagi perusahaan untuk menjadi alternatif pendanaan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bakal ada 14 emiten yang siap mengeluarkan surat utang berbentuk obligasi dan/atau sukuk. 

 

Adapun jumlah penghimpunan dana dari surat utang berbentuk obligasi dan/atau sukuk di BEI hingga terus mengalami peningkatan. Data BEI hingga akhir pekan ini, sebanyak 53 perusahaan telah menerbitkan surat utang. 

 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari jumlah emiten tersebut, setidaknya ada 79 emisi surat utang. Dana yang dihimpun mencapai Rp89,1 triliun

 

“Geliat penerbitan surat utang itu belum berakhir. Nyoman menyebut, masih terdapat 14 penerbit lainnya yang siap mengeluarkan 19 emisi surat utang,” kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023). 

 

Kendati tidak disebutkan proyeksi dananya, namun terdapat tiga perusahaan masing-masing berasal dari sektor bahan baku (basic materials) dan keuangan. Adapun dua korporasi masing-masing datang dari sektor properti-real estate, industri, dan energi.

 

"Selanjutnya satu dari infrastruktur dan konsumer nonsiklikal," ucap Nyoman. Sementara menutup akhir pekan ini, tepatnya pada Jumat (29/9), PT Mandiri Tunas Finance ( TUFI ) telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2023 dengan nilai Rp1,13 triliun. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap III Tahun 2023 senilai Rp1 triliun.