EmitenNews.com -BUMN tambang emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional hingga akhir Maret 2023. Untuk produksi emas perseroan mencatatkan total volume produksi sebesar 304 kilogram, capaian tersebut sejalan dengan pemenuhan rencana produksi emas tahun 2023 yang sebesar 1.167 kilogram.

 

Mengutip laporan resmi perseroan, adapun volume produksi baik feronikel maupun bijih nikel perseroan tercatat mengalami kenaikan. Volume produksi feronikel di sepanjang kuartal I 2023 tercatat mencapai 5.437 ton nikel dalam feronikel (TNi). Angka itu 96% dari capaian produksi di periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5.681 ton dalam feronikel.

 

Sementara pada komoditas bijih nikel, ANTM mencatatkan volume produksi sebesar 3,41 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 17% dari volume produksi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,92 juta wet metric ton.

 

"Antam berupaya untuk menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal, guna memenuhi rencana kerja tahun 2023 di tengah sejumlah tantangan operasional dan pasar yang dihadapi," kata Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie dalam laporan resmi perseroan, dikutip Kamis (4/5/2023).

 

Untuk komoditas emas, perseroan akan berfokus dalam pengembangan potensi pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai.

 

Pada komoditas lainnya yakni bauksit, perseroan mencatatkan total volume produksi sebesar 347 ribu wet metric ton, serta produksi alumina yang tercatat mencapai 40.992 ton, atau tumbuh 21% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 33.830 ton alumina.

 

Untuk daya saing produk komoditas utama, kata Syarif, perseroan secara berkesinambungan melakukan inovasi. Hal itu guna meningkatkan nilai tambah produk. "Serta mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien," pungkas Syarif.