Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Tiga Perwira Menengah Meninggal dan 1 Hilang

Puing pesawat TNI AU yang jatuh di kawasan lereng Gunung Bromo, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis, 16 Oktober 2023. dok. VIVA. TNI AU.
Kemudian, Mayor Pnb Yuda A. Seta Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.
Kecelakaan terjadi diduga karena buruknya cuaca saat empat pesawat tempur take off dari Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB. Dua dari empat pesawat itu loss contact pada pukul 11.18 WIB, saat menerjang awan.
Misi penerbangan itu adalah latihan profisiensi formation flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low) yang dilaksanakan rutin di Lanud Abdulrachman Saleh.
Sebelumnya, dua dari empat pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 mengalami kecelakaan di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang.
Pertama, pesawat nomor ekor TT-3111 dengan penumpang Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater.
Pesawat kedua nomor ekor TT-3103 dengan dua penumpang Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati mengatakan kedua pesawat tempur itu take off dari Lanud Abdurrachman Saleh pukul 10.51 WIB bersama dua pesawat lainnya. ***
Related News

Indonesia-Malaysia Sepakat Kelola Bersama Migas di Blok Ambalat

Laporkan 212 Produsen Beras Nakal, Mentan Tegaskan Lawan Mafia PanganĀ

Ada Penipuan Pasokan Beras, Mentan Ungkap Potensi Kerugian Rp99T

Nadiem Makarim Dicekal

Dualisme HKTI; Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono

Banding Atas Vonis Zarof Ricar, Kejagung Sampaikan Alasannya