EmitenNews.com - PT Tamaris Hidro akan menerbitkan surat utang yaitu Penawaran Umum Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022, dengan nilai sebanyak banyaknya Rp750 miliar. Dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi Perseroan dan entitas anak. Sebagai portofolio investasi, Obligasi tersebut relatif aman karena memiliki dua dukungan kuat.

 

Penerbitan Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 tersebut akan didukung Fasilitas embiayaan Pendukung Obligasi (CEF) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan jumlah Fasilitas standby maksimal Rp750.000.000.000,?. Dana tersebut dapat digunakan untuk pemenuhan Dana Cadangan Pembayaran Bunga dan/atau Dana Cadangan Pelunasan Pokok Obligasi.

 

Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 didukung dengan sinking fund, yaitu Dana Cadangan yang mencakup dana cadangan untuk pembayaran bunga obligasi yang harus tersedia sebesar 3 (tiga) bulan pembayaran bunga obligasi untuk masing?masing seri obligasi, dimana dana tersebut harus tersedia paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah emisi. Dana Cadangan Pelunasan Pokok Obligasi yang harus tersedia sejak 12 (dua belas) bulan hingga 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pelunasan pokok masing?masing Seri Obligasi, bertahap dari 3% hingga 100%.

 

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat triple A untuk Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 tersebut. Sedangkan Bertindak sebagai penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 adalah BCA Sekuritas, Bina Arta Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas. Sedangkan bertindak sebagai penjamin Emisi adalah Nikko Sekuritas Indonesia. Sementara Bank BRI bertindak sebagai Wali Amanat.

 

Penerbitan obligasi didasari Jumlah investasi yang diperlukan untuk mendukung program Pemerintah sangat besar dan Pemerintah tidak bisa menanggung beban berat tersebut sendirian tanpa bantuan swasta.  Sejalan dengan hal itu, PT Tamaris Hidro sebagai perusahaan holding investasi bidang energi, saat ini telah terlibat dalam program penambahan kapasitas listrik melalui 10 entitas anak yang bergerak dalam pengembangan energi minihidro yaitu bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) yang tersebar di Indonesia, ungkap Presiden Direktur PT Tamaris Hidro dalam paparan publik scara virtual hari ini Kamis (27/1).

 

Tentang Tamaris Hidro

Pada tahun 2021, Perseroan mengelola 14 Entitas Anak PLTA/PLTM, dengan target kapasitas 141,8 MW, terdiri dari 10 PLTA/PLTM yang telah beroperasi secara komersial dengan total kapasitas 100,8 MW dan 2 proyek tahap Konstruksi dan 2 proyek tahap pengembangan dengan total kapasitas 41 MW. Dalam kegiatan operasionalnya, Perseroan selalu mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Perseroan percaya bahwa peningkatan nilai perusahaan dan pembangunan berkelanjutan adalah hal perlu terus dikembangkan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif di lokasi PLTA/PLTM Perseroan.