Eksplorasi di Sulawesi, Vale Indonesia (INCO) Habiskan Dana USD641.246

EmitenNews.com - PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan kegiatan eksplorasi untuk Bulan Juli 2021 hingga September 2021 masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya.
Cut Fika Lutfi Corporate Secretary INCO dalam laporannya yang disampaikan ke ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/10) menjelaskan, daerah Eksplorasi INCO di bulan Juli adalah Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan biaya sebesar USD511.338
Pelaksana Eksplorasi Dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama dengan pihak ketiga (kontraktor pengeboran) dengan hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako.
Selanjutnya eksplorasi di bulan Agustus juga masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya dengan daerah eksplorasi Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan biaya sebesar USD561.349
Eksplorasi di bulan September menggunakan metode Eksplorasi memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan pada jarak 25m yang dilakukan di Bukit Wanda (Sorowako Blok Timur) dan Petea B3C1, kemudian jarak 50m di Bukit Ferrary dan Mahalona 06 serta jarak 100m di Bukit Mira (Sorowako Blok Timur) dengan biaya sebesar USD641.260.
Rencana aksi selanjutnya adalah Blok Sorowako akan melanjutkan kegiatan pengeboran jarak 50m di Bukit Mahalona 06 dan Bukit Ferrary serta pengeboran jarak 100m di Bukit Mira serta Blok Sorowako Outer Area akan melanjutkan kegiatan eksplorasi setelah memperoleh izin IPPKH Eksplorasi yang baru pada tahun 2021.
Kemudian Blok Bahodopi akan melanjutkan kegiatan pengeboran di tahun 2021 setelah mendapatkan izin IPPKH Operasi Produksi dan Blok Pomalaa akan melanjutkan kegiatan pengeboran untuk menunjang rencana tambang setelah menyelesaikan Penetapan Area kerja (PAK).
"Kegiatan survei geofisika metode geolistrik akan dilanjutkan di Sorowako Blok Barat seluruh aktifitas pengeboran direncanakan untuk mendapat profil laterit yang lengkap,"pungkasnya.
Related News

OJK Sebut Saham SRIL Masuk Kriteria Delisting

Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Ungkap Aksi Baru

Aman Agrindo (GULA) Dikepung Masalah, Begini Penjelasannya

Desa BRILiaN, Cara BRI Cetak Desa Wisata Unggulan Daerah

7 Emiten Cum Date Minggu Ini, Ada Dividen yield Jumbo Nih!

Usai Laba, Grup Sinarmas (SMDM) Kuartal I-2025 Boncos 140 Persen