EmitenNews.com - PTPN IV PalmCo menunjukkan kinerja positif dengan keberhasilannya menyumbangkan devisa bagi negara mencapai Rp210,9 miliar (Rp211 miliar). Perusahaan perkebunan sawit milik negara itu, melalui PTPN IV Regional III yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau mengapalkan sebanyak 14.499,067 ton minyak sawit mentah atau crude palm oil sejak Januari-Agustus 2024 ke luar negeri.

Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (26/9/2024), Direktur Pemasaran dan Komersial, Ryanto Wisnuardhy mengungkapkan, melalui kegiatan ekspor CPO tersebut, perusahaan berhasil menyumbangkan devisa bagi negara mencapai USD13,15 juta, atau setara Rp210,9 miliar. Itu dicapai dari tujuh kali ekspor yang dilaksanakan dari Pelabuhan Pelindo Dumai, Riau.

"Sepanjang tahun 2024 ini perusahaan telah melakukan pengapalan CPO produksi PTPN IV Regional III sebanyak tujuh kali dari Riau menuju India dengan total 14.499 ton CPO serta menghasilkan USD13,15 juta devisa bagi negara," kata Ryanto Wisnuardhy.

Pengiriman CPO perdana dan kedua dilaksanakan pada Maret 2024, dengan total volume mencapai 3,5 juta ton CPO dengan harga pasar internasional sebesar 932-942,5 US Dolar per ton.

Pengiriman selanjutnya dua kali pada Mei 2024 dengan total 4 juta ton CPO dengan negara tujuan yang sama. Pada bulan selanjutnya, perusahaan kembali melakukan pengapalan sebanyak dua kali dengan volume total mencapai 4 juta ton. 

"Serta terakhir tepat pada hari kemerdekaan, 17 Agustus lalu dengan total 3 juta ton CPO," ujarnya.

Region Head PTPN IV Regional III Rurianto menjelaskan bahwa kegiatan ekspor CPO ke berbagai negara dunia sebagai bagian untuk mendukung peningkatan devisa negara. 

"Kami berharap dapat mengambil peran untuk mendorong peningkatan devisa negara melalui pengiriman CPO ke konsumen yang ada di India dan Eropa," tuturnya.

Meski menggarap pasar ekspor, PTPN IV Regional III tetap mengedepankan pemenuhan kebutuhan CPO dalam negeri. Dari total produksi CPO PTPN V yang mencapai 570.000 ton per tahun, hanya 6 persen yang dikirimkan ke luar negeri. 

"Selebihnya 94 persen kami alokasikan untuk food and energy security nasional," kata Rurianto.

Seperti diketahui, PTPN IV Regional III merupakan bagian dari PTPN IV PalmCo yang mengantongi beragam sertifikasi internasional.

Mulai dari roundtable on sustainable palm oil (RSPO) serta sertifikasi standar karbon internasional atau International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) yang memberikan keuntungan kepada perusahaan berupa harga premium untuk produknya. ***