EmitenNews.com - Emiten tambang batu bara dan pembangkitan listrik dan uap milik grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyampaikan bahwa telah meraih fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia sebesar Rp1 triliun.

Direktur DSSA, Hermawan Tarjono menyampaikan fasilitas kredit ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan umum seperti operasional dan pengembangan anak usaha.

Ditambahkan  akta perjanjian kredit dilakukan pada 6 Februari 2025 yang dijamin antara lain dengan aset perseroan. “ Sehingga fasilitas ini menyebabkan rasio bersih utang terhadap ekuitas meningkat menjadi 17 persen,” tulis dia dalam keterangan resmi, Jumat (7/2/2025).

Dalam laporan keuangan kuartal III 2024 telah audit, DSSA menyebutkan utang bank jangka pendek senilai USD151,44 juta. Ditambah utang bank dan lembaga keuangan yang jatuh tempo dalam kurun 1 tahun senilai USD72,28 juta dan sukuk/obligasi senilai USD5,8 juta.

Adapun utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang mencapai USD597,83 juta.Lalu, Obligasi senilai USD88,825 juta dan sukuk USD36,52 juta.

Dampaknya, DSSA harus merogoh USD33,705 juta sebagai bunga dari pinjaman tersebut selama 9 bulan 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas senilai USD1,922 miliar pada akhir September 2024.