Event Halal Tumbuh, Ada Kebutuhan Tinggi Atas Produk Ekonomi Syariah
Halal Kulture Market akan gelar di ICE BSD pada 1-3 November 2024. Kegiatan itu bakal menghadirkan 160 booth dari berbagai kategori, yang meliputi fesyen, herbal dan farmasi, kosmetik halal, wisata halal, edukasi. Lainnya, berupa makanan dan minuman halal, jasa finansial syariah hingga perkawinan syariah. Targetnya, aktivitas tersebut mampu menarik 25 ribu pengunjung. dok. tvOnenews.
EmitenNews.com - Terdapat kebutuhan yang tinggi terhadap produk halal dan ekonomi syariah. Itu yang dari geliat pertumbuhan event halal, belakangan ini. Dalam lima tahun terakhir sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional memberikan kontribusi hampir 47 persen terhadap PDB nasional dan pangsa keuangan syariah mencapai 11,04 persen.
CEO Mumtaz Creative Agung Paramata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/10/2024). Agung juga mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga dalam Global Islamic Indicator dan Islamic Finance Development Indicator 2023.
Penting dicatat, kemajuan industri halal saat ini, digerakkan oleh muslim milenial dan Gen Z hampir 30 persen. Milenial dan Gen Z bukan hanya pasar potensial tetapi juga kekuatan untuk mendorong perubahan.
“Ini peluang sekaligus tantangan yang besar dalam menghadirkan Halal Kulture Market Indonesia (HaKa) dalam kemasan yang memberikan pengalaman dan aktualisasi kalangan muda dalam bereligi, berkreasi dan berkolaborasi,” ujar Agung Paramata.
Rencananya, Halal Kulture Market akan gelar di ICE BSD pada 1-3 November 2024. Kegiatan itu bakal menghadirkan 160 booth dari berbagai kategori, yang meliputi fesyen, herbal dan farmasi, kosmetik halal, wisata halal, edukasi. Lainnya, berupa makanan dan minuman halal, jasa finansial syariah hingga perkawinan syariah. Targetnya, aktivitas tersebut mampu menarik 25 ribu pengunjung.
Panitia bakal menghadirkan sejumlah aktivitas, meliputi bincang-bincang yang membahas berbagai topik. Salah satunya program bincang-bincang bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bidang ekonomi kreatif.
Program ini diharapkan mampu menjadi ajang kumpul komunitas, milenial dan Gen Z dalam membangun jejaring dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram