EmitenNews.com - Sejumlah petani dan penyuluh Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah antusias mengikuti dialog interaktif melalui Agriculture War Room (AWR) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang didampingi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.


Dalam informasi yang diterima Minggu (20/3/2022), disebutkan, insan pertanian Kapuas tersebut berkumpul di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Kapuas Murung dipimpin oleh Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati. Sejumlah penyuluh senior dan petani milenial Kapuas turut mendampingi.


"Saya lihat sekarang produksi padi naik lima hingga enam ton per hektare, yang tadinya cuma tiga sampai empat ton per hektare (lokasi food estate). Itu sebabnya dari laporan data BPS [Badan Pusat Statistik] masalah beras tidak kurang," kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dalam acara Jumat (18/3/2022).


Luhut menambahkan bahwa Pemerintah RI akan menyediakan bibit unggul untuk kawasan Food Estate Kalteng dan Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar pendapatan petani meningkat, sehingga tingkat kemiskinan turun dan petani tambah sejahtera.


"Itu pesan Presiden Joko Widodo kepada saya, pokoknya pertanian harus didorong, makanya saya datang ke tempatnya Mentan Syahrul. Pak Syahrul saya kira habis-habisan membantu membuat program untuk mensejahterakan petani," kata Luhut.


Sementara itu, Mentan Syahrul menambahkan, produksi padi memang menjadi program prioritas selama dua tahun ini. Terbukti, meski Indonesia diterjang badai pandemi Covid-19 yang sangat dahsyat, sejak 2020, sektor pertanian tetap tumbuh dengan baik.


"Dalam dua tahun ini, kami konsentrasikan kerja pada ketahanan pangan, khususnya padi. Dua tahun ini, yang lain turun, hanya pertanian yang tumbuh. Ekspor kita naik terus, bahkan sampai Rp625,04 triliun atau naik 38,68 persen," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.


Dia menambahkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Indonesia selama dua tahun ini juga tumbuh bahkan tembus 108,83. "Ini hanya terjadi jaman orde baru. Itulah kerja kita semua pakai data."


Sementara Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menjelaskan tentang Lima Fungsi AWR Kementan kepada Menko Luhut.


Lima Fungsi AWR yakni pusat data dan informasi pertanian; pusat gerakan pembangunan pertanian; pusat pembelajaran; pusat konsultasi agribisnis dan pusat jejaring kerjasama dengan stakeholders.


BBPP Binuang

Sementara di Kapuas, Yulia Asni Kurniawati, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani dan penyuluh Kalimantan. Khususnya, kawasan Food Estate Kalteng seperti diharapkan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan Menko Luhut via AWR.


"BBPP Binuang sebagai pelaksana kegiatan tetap menjaga komitmen untuk mendukung tercapainya SDM pertanian berdaya saing, maju dan diri dan modern," kata Yulia AK.


Menurutnya, sehari sebelum video conference [Vcon] di AWR dengan Menko Luhut, Kamis (17/3/2022) BBPP Binuang menutup Pelatihan Tematik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Angkatan V. Pelatihan selama lima hari, 15 - 17 Maret 2022, yang dipusatkan di BPP Kapuas Barat itu, diikuti 30 petani.


"Tujuannya, mengajak dan membimbing petani memanfaatkan musuh alami tanaman dengan mengubah paradigma pemberantasan ke Pengendalian Hama Terpadu atau PHT dan Pengendalian Penyakit Terpadu disingkat PPT," katanya.


Sebelumnya pekan lalu, selama tiga hari, 10 - 12 Maret, BBPP Binuang menggelar Pelatihan Tematik Berbasis Korporasi yang dipusatkan di BPP Pulau Petak. Peserta 30 petani milenial dari empat kecamatan: Pulau Petak, Kapuas Murung, Kapuas Barat dan Mantangai.


"Mengingat lahan ekstensifikasi di Kapuas, lokasi food estate, luasnya 15 ribu hektare, tentu memerlukan upaya serius dalam mengelolanya agar dapat dimanfaatkan untuk proses produksi pertanian serta reklamasi yang dilakukan tepat sesuai kondisi lahan," katanya.***