"Meningkatnya frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif yang kedepannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang pertumbuhannya semakin konsisten di tengah momentum dibukanya kembali akses ke berbagai negara di dunia," kata dia.

 

Selain memaksimalkan peluang pasar penumpang antarnegara, penambahan frekuensi ini juga diharapkan akan dapat menjembatani kebutuhan pengiriman kargo khususnya berbagai produk komoditas ekspor unggulan nasional, seperti produk kemaritiman serta produk UMKM .

 

"Kami harapkan dapat tumbuh selaras dengan berbagai perningkatan proyeksi frekuensi penerbangan utamanya dalam menunjang aktivitas direct call komoditas ekspor Indonesia," jelas Irfan.