Gelar Investor Gathering, MNC Sekuritas: Menakar Gairah Pasar Modal di Tahun Politik
EmitenNews.com -MNC Sekuritas berupaya terus memperkuat posisinya di industri Pasar Modal melalui komitmen memberikan edukasi dan literasi, serta pelayanan terbaik bagi nasabah. Untuk itu, MNC Sekuritas menggelar acara Investor Gathering yaitu Mid-Year Outlook 2023 pada Rabu (12/07/2023).
Gelaran acara hybrid ini diikuti oleh ± 170 nasabah terpilih MNC Sekuritas secara offline, dan disiarkan secara live streaming dari YouTube MNC Sekuritas. Acara tahun ini bertajuk “Menakar Gairah Pasar Modal di Tahun Politik” untuk mengamati berbagai peluang investasi yang menarik di pasar modal menjelang tahun politik 2024, serta membuka peluang bagi para investor untuk mendapatkan informasi terkait di bidang pasar modal Indonesia agar dapat menerapkan strategi investasi yang tepat.
MNC Sekuritas merupakan salah satu unit usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan ada dibawah naungan MNC Group.
Direktur Capital Market Afen menjelaskan, selama dua tahun terakhir, MNC Sekuritas bersama MNC Group telah sukses menggelar konferensi virtual MNC Group Investor Forum selama pandemi. Tahun ini ajang silaturahmi dan edukasi investor untuk pertama kalinya digelar MNC Sekuritas secara hybrid.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi investor, sehingga investasinya dapat terus bertumbuh bersama MNC Sekuritas. Edukasi pasar modal seperti ini digelar secara rutin. YTD Juni 2023, kami sudah menggelar 432 kegiatan edukasi dengan total peserta lebih dari 30.000 orang. Kami juga berupaya menjangkau masyarakat luas melalui 141 point of sales di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Afen.
Adapun Investor Gathering 2023 ini menghadirkan 2 (dua) pembicara yaitu Advisor Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero dan Economist PT Bursa Efek Indonesia Adhel Rusd. Dalam pemaparannya mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun, Poltak memprediksi bahwa memasuki tahun politik, makroekonomi Indonesia cukup menarik dan tangguh pada periode 2023-2024. Hal ini menjadi modal kuat karena Indonesia sudah berpengalaman.
"Instrumen pasar yang paling menguntungkan saat ini adalah obligasi, dipicu oleh tingkat inflasi yang turun. Akan semakin menarik saat terjadi penurunan suku bunga. Umumnya, keadaan ini juga menjadi awal bull market baru di ekuitas," ujar Poltak.
Sejalan dengan itu, Adhel menjelaskan prospek pasar modal di Indonesia menjelang tahun politik sangat baik.
"Indonesia secara ekonomi dinilai sangat baik. Hal ini tercermin dari pergerakan IHSG dan kapitalisasi pasar yang membukukan adanya penguatan. Selain itu, pencabutan status pandemi mendorong tingkat konsumsi kembali pulih, sehingga daya beli tetap terjaga. Menjelang tahun politik, pengeluaran partai politik maupun calon kandidat terpilih akan meningkat, khususnya produk industri padat karya seperti makanan/ minuman, percetakan, serta transportasi," ujar Adhel.
Related News
Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Capex 2025 Rp500M, Cek Alokasinya
Konsisten Genjot SDM, BTN Sabet LinkedIn Talent Awards
Sunindo Pratama (SUNI) Sebut Pinjam Rp20M ke Bank UOB, Ini Jaminannya
APJAPI Rayakan HUT Ke-1, Juga Kukuhkan Pengurus DPD DKI Jakarta
Diam-diam, Direktur BMRI Borong Saham Lagi Harga Atas, Ada Apa?
Telisik! 10 Saham Top Losers Selama Sepekan