Gelar RUPST, Semen Baturaja (SMBR) Rombak Susunan Pengurus, Cek Lengkapnya

EmitenNews.com – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Wisma Antara, Jakarta Pusat pada Jumat (25/03) dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Perseroan, Franky Sibarani.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN di Sumatera Selatan yang bergerak di industri semen, SMBR mencatatkan kinerja positif pada tahun 2021 dengan mengantongi laba bersih Perseroan sebesar Rp 51,8 miliar. Laba bersih tahun 2021 ditetapkan sebagai cadangan lainnya yang digunakan untuk investasi perusahaan sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia, kebutuhan dana untuk investasi pengembangan dan untuk menjaga likuiditas Perseroan dalam kondisi baik.
RUPST kali ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya. Perseroan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi pengurus perseroan yang diganti dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional SMBR.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :
Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama digantikan oleh Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya.
Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury. Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDM digantikan oleh Gatot Mardiana.
Pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen. Pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris. Maka susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST
Komisaris Utama : Franky Sibarani
Komisaris : Oke Nurwan
Komisaris Independen : Darusman Mawardi
Komisaris Independen : Chowadja Sanova
Related News

Airlangga Sebut Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun

Pemerintah Alokasikan Rp164,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2026

Target Pajak 2026 Naik 13,5 Persen, Menkeu Akui Cukup Ambisius

Wamenkeu: APBN 2026 Adalah Belanja untuk Masyarakat Indonesia

BI Sampaikan Rencana Anggaran Tahun 2026 ke DPR

Pemerintah Sudah Guyur Stimulus Rp57,5 Triliun Untuk Jaga Pertumbuhan