Gelombang Tekanan Belum Berakhir, IHSG Berpotensi Kembali Terkoreksi
EmitenNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin anjlok 1,18% atau 78,13 poin ke level 6.524,08. Nilai transaksi Rp 13,49 triliun. Penurunan IHDG didorong adanya penjualan bersih investor asing alias net sell sebesar Rp 504,71 miliar di seluruh pasar.
Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki peluang koreksi yang cukup besar, sedangkan gelombang tekanan yang sedang terjadi terlihat belum akan berakhir, kata William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Jumat (29/20/2021).
Lebih William menambahkan, hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung, disisi lain harga komoditas masih berpotensi melemah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan sehingga akan memberi dampak terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Secara teknikal hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas, dengan rentang support di level 6472 dan level resistance masih terjaga di 6691, dan Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Semen Indonesia (SMGR), HM Sampoerna (HMSP), Astra Internasional (ASII), Indofood CBP (ICBP), Ciputra Development (CTRA), Summarecon Agung (SMRA) dan Astra Agro Lestari (AALI).
Advertorial
Related News
Geopolitik, AI, dan ESG Jadi Fokus Utama di ACRAA Summit 2024
Astra Salurkan Dana Bergulir UMKM Melalui Program Kolaborasi ACC-YDBA
Praktisi Pasar Modal Ini Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK
Menteri ESDM: Pemanfaatan EBT Adalah Keharusan, Bukan Pilihan
Tempel Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas Ini
IHSG Diperkirakan di Kisaran 7.880-7.950, ini Saham Pilihannya