EmitenNews.com - Kerusakan rumah, dan fasilitas umum akibat Gempa Banten terus bertambah, seiring dengan makin banyak data yang masuk. Gempa bermagnitudo 6,6 pada Jumat (14/1/2022) itu, menimbulkan ratusan rumah rusak. Rinciannya, rusak ringan 496 rumah, rusak sedang 193 rumah, dan rusak berat 172 rumah. Totalnya ada 861 rumah rusakakibat gempa yang terjadi di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten itu.


Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam siaran pers, Sabtu (15/1/2022), mengatakan ada tiga kabupaten terdampak gempa Banten, Pandeglang, Lebak, dan Kabupaten Serang.


Di Kabupaten Pandeglang yang terdampak gempa Banten 28 kecamatan atau 115 desa/kelurahan ada rumah rusak ringan sebanyak 413, rusak sedang 170, rusak berat 164 rumah. Di luar itu, ada 13 sekolah, 14 puskesmas, 3 kantor pemerintah, 1 tempat usaha, dan 4 sarana ibadah juga rusak," katanya.


Di Kabupaten Lebak 13 kecamatan 28 desa/kelurahan yang terdampak. Rumah yang mengalami kerusakan ringan ada 83, rusak sedang 13, rusak berat 7. Sedangkan di Kabupaten Serang ada 3 kecamatan dan 4 desa/kelurahan. Hanya ada 9 rumah yang rusak sedang.


Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho memantau langsung ke lokasi terdampak gempa Banten, yang guncangannya juga dirasakan oleh warga Jabodetabek, sampai Kota Bandung, dan Bandar Lampung.


Polda Banten akan menurunkan personel untuk membantu menghilangkan atau mengurangi trauma kepada masyarakat. Biro SDM Polda Banten telah menyiapkan tim psikologi untuk melaksanakan giat trauma healing bagi korban gempa. ***