EmitenNews.com - Generali Group menempatkan keberlanjutan (sustainability) menjadi fondasi utama dari berbagai strategi bisnis. Salah satu bentuk komitmen sustainability itu, diwujudkan dengan menerapkan prinsip diversity atau keberagaman, equity atau kesamaan, dan inclusion atau inklusi (DEI) sebagai fokus utama untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif, dan berdaya.

Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) kembali menegaskan pentingnya menghormati setiap orang, terlebih para penyandang disabilitas, melalui sesi talkshow, dan engagement session bertema ‘Crafting Inclusion’. 

Berlangsung hari ini, Rabu, 10 Desember 2025, kegiatan  tersebut merupakan hasil kolaborasi Generali Indonesia bersama Pulas Katumbiri (PUKA), komunitas kreatif yang memberdayakan para penyandang disabilitas. “Komitmen DEI terus kami gaungkan untuk menciptakan budaya kerja saling mendukung agar setiap individu dapat mengekspresikan diri, dan mengembangkan potensi terbaiknya,” tegas Jong Wie Siu, Chief Product Management and Marketing Officer Generali Indonesia.

Mengintegrasikan prinsip keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam setiap aspek bisnis, Generali percaya budaya, dan latar belakang beragam mampu menciptakan nilai jangka panjang bagi karyawan, nasabah, mitra, dan masyarakat. ”Kami meyakini setiap orang memiliki kemampuan, dan kelebihan masing-masing, termasuk para penyandang disabilitas. Melalui kolaborasi ini, kami ingin membuktikan semua dapat hidup berdampingan, bekerja sama, dan saling menghargai untuk membangun masa depan lebih inklusif,” imbuhnya.

Sesi sharing dilakukan bersama Dessy Nur Anisa sebagai Founder and CEO PUKA yang juga melibatkan beberapa teman disabilitas, dilanjutkan kegiatan kolaborasi mengkreasikan merchandise menarik dari beads atau hiasan manik. “Kami mengapresiasi konsistensi Generali Indonesia dalam menumbuhkan budaya saling menghormati, dan mendukung penyandang disabilitas. Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membangun masyarakat setara, saling mendukung, makin membuka ruang bagi penyandang disabilitas agar dapat berkarya, berdaya, dan menjadi bagian penting dari masyarakat,” beber Dessy. 

Upaya terus mengusung DEI juga menjadi bagian dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan (sustainable future), dengan harapan makin banyak penyandang disabilitas berdaya, dan memiliki keterampilan atau skill. Faktanya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, ada 17,8 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Sepertiganya belum menamatkan pendidikan dasar, dan tingkat partisipasi kerja disabilitas hanya 23,94 persen. Sejalan dengan ini, Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 menegaskan penyandang disabilitas memiliki hak penuh untuk berpartisipasi dalam pendidikan, pekerjaan, layanan publik, dan kehidupan bermasyarakat. 

Generali Indonesia turut memperkerjakan beberapa karyawan dengan disabilitas, dan memberikan kesempatan untuk terus berkontribusi, berkembang, dan membangun potensi. Secara global, Generali Group juga telah mendukung berbagai Employee Resource Groups (ERGs) berbagai negara, untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan dukungan terhadap keberagaman tenaga kerja. 

Dengan langkah nyata itu, Generali memperkuat posisi sebagai responsible employer yang berkomitmen pada keberlanjutan, dan inklusi seluruh wilayah operasi. (*)