Gercep Pemprov DKI! Siap Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Pekan Depan

EmitenNews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat. Provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu, mulai melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, pekan depan. Bersamaan dengan itu, Pemprov DKI menunggu regulasi untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu, oleh Kementerian Kesehatan.
"Tinggal menunggu regulasi dari Kementerian Kesehatan ya. Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa disampaikan diluncurkan regulasinya. Untuk vaksinasi anak 6-11 tahun, Dinas Kesehatan sudah siap insyaallah minggu depan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kesenian Condet, Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021).
Menurut Ahmad Riza Patria, saat ini pihaknya menunggu regulasi untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun oleh Kementerian Kesehatan. Riza berharap regulasi itu sudah dapat disampaikan pada pekan depan. "Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa disampaikan, sudah diluncurkan regulasinya."
Rencananya vaksinasi anak bakal dimulai pertengahan Desember 2021. Hal ini tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Salah satu poin aturan itu, yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, 9 Desember 2021 itu, menyebutkan, Mendagri menginstruksikan vaksinasi anak di seluruh wilayah Indonesia bisa dimulai sejak 24 Desember. Wilayah yang sudah bisa melakukan vaksinasi anak, harus melengkapi sejumlah syarat terlebih dulu.
“Memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan ketentuan, telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai aturan yang berlaku," tulis Inmendagri.
Sebelum menjalankan vaksinasi anak, dalam poin lainnya pemerintah ingin menggencarkan vaksinasi lansia di wilayah masing-masing.
"Melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing, untuk dosis pertama mencapai target 70 persen dan dosis kedua mencapai target 48,57 persen dari total sasaran. Terutama vaksinasi bagi lansia sampai akhir Desember 2021. ***
Related News

Presiden Tunjuk Letjen Djaka dan Bimo Wijayanto Perkuat Kemenkeu

Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Pekerja, Sanksi Pidana Penggelapan

Rekening Terkena Pemblokiran Sementara, PPATK Anjurkan Hubungi Bank

Jadi Broker Tambang, Zarof Ricar Ngaku dapat Fee Rp100 Miliar

Gratis! Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor tidak ada Lagi

Disebut Terima Suap Judol, Menteri Budi Siap Buktikan tak Bersalah