EmitenNews.com - Di tengah tantangan pasar keuangan global di tahun 2024, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis menyikapi kondisi tersebut.
Ada tiga hal yang mendasari optimisme tersebut. "Pertama, keberhasilan Indonesia dalam menjaga proses pemulihan ekonomi patut disyukuri. Pemulihan tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar Rupiah yang menguat," kata Perry di acara Forum Investasi Tahunan Bank Indonesia 2024, (29/1).
Kedua, optimisme diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2024, antara lain meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menahan proses disinflasi dan risiko perlambatan ekonomi global yang lebih tajam. Menghadapi hal tersebut, BI telah meluncurkan inovasi dan program transformasi berbasis teknologi dan digitalisasi.
"Ketiga, kolaborasi menjadi kunci menghadapi tantangan, termasuk menghadapi volatilitas di tahun 2024.
Forum Investasi Tahunan merupakan flagship event Bank Indonesia sebagai sarana antar Bank Sentral untuk bertukar pikiran dan diskusi kebijakan terkait pengelolaan devisa. Pada tahun ini Forum Investasi mengangkat tema “Resiliency and Agility: Future-Proofing Forex Reserves", diselenggarakan di Gedung Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta.
Membuka rangkaian forum, pada seminar internasional bertajuk “Navigating the Complex Terrain", Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, menyoroti tiga isu utama yang dinilai penting menjadi perhatian bagi bank sentral. Pertama, dinamika dalam dunia keuangan global di tahun 2024 yang diawali dengan optimisme yang memerlukan kewaspadaan.
Kedua, strategi kunci untuk menghadapi tantangan, dimana strategi bauran kebijakan BI mengacu pada Consistency, Innovation and Synergy (CIS). Dan ketiga, resiliensi cadangan devisa perlu tetap dijaga dalam mengantisipasi fluktuasi ekonomi dengan tetap memegang prinsip liquidity, security dan profitability.(*)
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar