Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Kilometer
Ilustrasi erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. dok. foto warga. Bisnis.
Di luar itu, masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman terjadinya lahar dingin. Terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi. Apalagi, beberapa waktu terakhir intensitas curah hujan cukup tinggi.
Sejauh ini, PVMBG belum merinci secara lengkap berapa kali kejadian terjangan lahar dingin usai erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023). Namun, pihaknya menyampaikan segera berkoordinasi dengan BPBD mengenai data itu.
Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatera Barat, Sabtu (13/1/2024) dini hari, kembali mengalami erupsi. Terdengar suara dentuman dan gemuruh serta melontarkan batu api. Para warga diketahui sudah mengungsi sebelum kejadian itu.
Kepada pers, Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo menceritakan adanya material lava yang keluar dari erupsi Marapi pada Sabtu dini hari itu. Ia menyebutkan, erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara 34 detik," katanya. ***
Related News
KBMI Nilai Formula Upah 2026 Picu Ketimpangan Buruh Antardaerah
KUR Perumahan Capai Rp3,5 Triliun, Terbanyak Jabar, Jateng dan Banten
Solusi untuk Wilayah Kota, Pemerintah Dorong Bangun Hunian Vertikal
Hadir di Tengah Bencana, Pemerintah Beli 40 Ton Cabai Petani Aceh
BTN Peduli Bersama Muhammadiyah Bantu Korban Banjir Sumatera
KPK Minta Masyarakat Tunggu Penetapan Tersangka Kuota Haji





