Harga Beras di Penggilingan Alami Kenaikan pada Juni 2025
Penggilingan beras. (Foto: dok)
EmitenNews.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rata-rata harga beras di penggilingan di semua kualitas mengalami kenaikan pada Juni 2025.
Beras kualitas premium tercatat sebesar Rp13.268 per kg, atau naik sebesar 2,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.869 per kg atau naik sebesar 2,33 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp12.675 per kg atau
naik sebesar 1,25 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp13.333 per kg atau naik sebesar 2,71 persen.
Dibandingkan dengan Juni 2024, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2025 untuk kualitas premium, medium, submedium dan pecah masing-masing naik sebesar 2,84 persen; 4,51 persen; 4,66 persen; dan 10,44 persen.
Sementara itu nilai tukar petani (NTP) nasional Juni 2025 tercatat sebesar 121,72 atau naik 0,47 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP ini dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,23 persen.
Pada Juni 2025, NTP Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan tertinggi (2,75 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami penurunan terbesar (2,84 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
Pada Juni 2025 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,28 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Juni 2025 sebesar 125,39 atau naik 0,55 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(*)
Related News
Harga Emas dan Perak Picu Penurunan HPE Konsentrat Tembaga
Serahkan Dokumen Ini, PBB Puji Setinggi Langit Indonesia
Produksi Baterai HLI Power Karawang Cukupi 150 Ribu Mobil Listrik
Dari Hobi Jadi Hoki, Cuan di Balik Bisnis Kartu Pokemon
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Masih Berjalan, Ini Harapan Indonesia
JK Pertanyakan Kehadiran Jenderal di Lahannya, TNI AD Kumpulkan Data





