Hasil Penggeledahan Polisi, Apartemen Firli Bahuri di Dharmawangsa Jakarta Tak Masuk LHKPN
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah). dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Polisi memastikan unit apartemen milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Firli Bahuri di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, tak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Demikian hasil penggeledahan penyidik Polda Metro Jaya, pada Selasa (5/12/2023).
"Hasil geledah yang dilakukan penyidik terhadap aset berupa apartemen milik Firli Bahuri (di luar LHKPN)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Meski memastikan hasil penggeledahan apartemen milik Firli Bahuri itu, Kombes Trunoyudo tak menyebut bukti apa saja yang disita polisi dari kegiatan hukum itu.
Yang jelas, polisi membawa koper besar saat penggeledahan satu unit apartemen di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Tetapi, penyidik belum membeberkan apa isi koper yang disita.
Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa Firli sebagai tersangka kasus pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebanyak dua kali.
Tetapi, Firli Bahuri tidak menerima penetapan tersangka itu. Pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu, mengadakan perlawanan. Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu, mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam gugatannya, Firli Bahuri meminta majelis hakim PN Jakarta Selatan menyatakan penetapan tersangka dirinya tidak sah. Sidang gugatan praperadilan ini akan digelar pada 11 Desember 2023. ***
Related News
Kasus Judol, Polisi Ungkap Peran 3 Serangkai Kendalikan Kantor Satelit
MK: KPK Tidak Wajib Serahkan Perkara Korupsi ke Peradilan Militer
Soal BBM Subsidi Diprotes Ojol, Menteri Bahlil Buka Suara
Di Bawah Presiden, Tugas Bulog Stabilisasi Harga Komoditas Diperluas
Di Hadapan Para Guru, Prabowo Bertekad Wujudkan Pemerintah Bersih
Kasus Korupsi Proyek Jalur KA, KPK Tetapkan Tiga Tersangka