IHSG Akhiri 2024 Naik 0,62 Persen, Didukung Saham dan Sektor Ini

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan terakhir tahun 2024 dengan penguatan signifikan.

Pada Senin (30/12), IHSG naik 0,62% atau bertambah 43,33 poin ke level 7.079,90, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak dari batas atas di level 7.079 hingga batas bawah pada level 6.993 setelah dibuka pada level 7.036.

Meski demikian, IHSG tercatat turun sebesar 2,09% selama setahun. Pada akhir perdagangan 2023, IHSG ditutup pada posisi 7.272,797.

Kenaikan IHSG pada perdagangan terakhir ini ditopang oleh penguatan 10 dari total 11 sektor di BEI. Sektor teknologi memimpin dengan lonjakan 3,01%.

Kemudian, sektor barang konsumer primer yang naik 2,28%, sektor perindustrian 1,68%, sektor barang konsumer non-primer 1,65%, dan sektor barang baku 1,22%. Sektor energi juga mencatat kenaikan sebesar 1,22%.

Disusul sektor kesehatan (1,17%), sektor infrastruktur (0,64%), sektor transportasi (0,59%), serta sektor properti dan real estate (0,26%).

Hanya sektor keuangan yang mencatatkan pelemahan sebesar 0,28%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.375 menjadi Rp26.775 per lembar dan STTP sebesar Rp1.325 menjadi Rp13.625 per lembar serta ITMG sebesar Rp850 menjadi Rp26.700 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1.075 menjadi Rp9.725 per lembar dan MEGA sebesar Rp290 menjadi Rp4.130 per lembar serta PTRO sebesar Rp675 menjadi Rp27.625 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 103.767 kali senilai Rp7,78 miliar kemudian BTEK sebanyak 54.952 kali senilai Rp622,05 juta dan BBRI sebanyak 39.707 kali senilai Rp628,9 miliar.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,46 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,47 triliun. Sebanyak 338 saham menguat, 251 saham melemah, dan 210 saham stagnan.

Top Gainers LQ45