IHSG Berpotensi Mengalami Koreksi Wajar, Investor Dapat Momentum Akumulasi
EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham awal pekan kemarin harus puas melemah 22,07 poin atau 0,35% ke level 6.459,69.
Total volume transaksi saham mencapai 28,25 miliar saham dengan total nilai Rp 16,19 triliun. Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 903,72 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Selasa (12/10/2021) menyatakan secara teknikal, hari ini IHSG berpotensi kembali mengalami koreksi dengan rentang support di level 6336 dan level resistance masih terjaga di 6542.
Lebih lanjut William mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada pekan lalu, potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat arus capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
Namun fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham big cap seperti Bank BNI (BBNI), Unilever Indonesia (UNVR), XL Axiata (EXCL), Astra Agro Lestari (AALI), AKR Corporindo (AKRA), Telkom Indonesia (TLKM) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Advertorial
Related News
Geopolitik, AI, dan ESG Jadi Fokus Utama di ACRAA Summit 2024
Astra Salurkan Dana Bergulir UMKM Melalui Program Kolaborasi ACC-YDBA
Praktisi Pasar Modal Ini Raih Izin Usaha Penasihat Investasi dari OJK
Menteri ESDM: Pemanfaatan EBT Adalah Keharusan, Bukan Pilihan
Tempel Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas Ini
IHSG Diperkirakan di Kisaran 7.880-7.950, ini Saham Pilihannya