IHSG Berpotensi Tertekan, Akhir Pekan Cermati Saham Berikiut Ini
EmitenNews.com - IHSG di akhir perdagangan saham Kamis (4/11) ditutup menguat 34,31 poin atau 0,524% di level 6.586,4. Nilai transaksi Rp11,04 triliun dan investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 315,66 miliar di seluruh pasar.
Melihat kondisi pasar saham saat ini, William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Jumat (5/11/2021), menyebutkan bahwa untuk menutup pekan pertama di bulan Novembar ini level support IHSG berada di level 4413 dan resistance masih dilevel 6521.
“Perdagangan pada akhir pekan pertama pada bulan kesebelas tahun 2021 terlihat masih memiliki potensi akan diwarnai oleh tekanan terbatas, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG, selain dari pada itu belum terdapatnya capital inflow yang signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang tertekan,” imbuh William.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Indo tambangraya Megah (ITMG), Bank Ina Perdana (BINA), HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Kalbe Farma (KLBF), XL Axiata (EXCL), Bank BCA (BBCA), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Pakuwon Jati (PWON).
Related News
Astra melalui YDBA, Perkuat Pembinaan UMKM di Yogyakarta dan Solo
Indeks Kepercayaan Industri November 2024 Meningkat 0,20 Poin ke 59,95
OECD Rekomendasikan Indonesia Perbaiki Produktivitas Sejumlah Sektor
Pelindo Solusi Raih Penghargaan Asia Sustainability Report Rating
BTN Gelar Dialog Percepatan Penyaluran Program 3 Juta Rumah
IHSG Anjlok 1,18 Persen di Sesi I, ADRO, BRPT, BMRI Top Losers LQ45