IHSG Betah Dalam Rentang Konsolidasi, Awal Pekan Pantau Saham Berikut
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan terakhir parkir di level 6.922,602. Mengalami reduksi 0,08 persen dari pekan sebelumnya yang bertengger di kisaran 6.928,328. Sepanjang periode 7-11 Maret 2022 itu, kapitalisasi pasar bursa juga tersudut. Menukik 0,62 persen menjadi Rp8.684,789 triliun dari pekan sebelumnya dengan tabulasi nilai kapitalisasi pasar sejumlah Rp8.738,446 triliun.
Selanjutnya, paling parah melanda rata-rata volume transaksi harian bursa terkumpul 24,097 miliar saham. Anjlok 15,49 persen dibanding edisi pekan sebelumnya dengan tabulasi 28,513 miliar lembar.
Adapun untuk mengawali pekan ini, William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Senin (14/3/2022) mengungkapkan, bahwa IHSG masih akan bergerak pada range support diblevel 6823 dan resistancenya di level 6996.
Lebih lanjut William mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, sehingga pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways.
"Sedangkan momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, namun masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," ujar Dia.
Saham pilihan pada hari ini adalah Astra Agro Lestari (AALI), Bank BNI (BBNI), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BCA (BBCA), Astra International (ASII), Bumi Serpong Damai (BSDE), PP London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha