IHSG Dalam Rentang Terbatas, Momentum Tekanan Dapat Dimanfaatkan Untuk Akumulasi

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (25/10) melemah -0,27% atau -18,041 point di level 6.625,697. Padahal pada penutupan perdagangan sesi I jeda siang menguat 12,07 poin atau 0,182% di level 6.355,81. Investor melakukan transaksi senilai Rp15,4 triliun. Adapun investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,95 triliun di seluruh pasar.
“Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan harga komoditas yang fluktuatif juga kondisi sektor riil yang masih melambat perlu diwaspadai oleh para investor,” kata William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Selasa (26/20/2021).
Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, menengah maupun panjang, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas, dengan rentang support di level 6472 dan level resistance masih terjaga di 6691,” ujar Dia.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham big cap Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra Agro Lestari (AALI), Bank BCA (BBCA), Indofood (INDF), Bank Ina Perdana (BINA), AKR Corporindo (AKRA) dan Mayora Indah (MYOR).
Related News

IHSG Ditutup Naik Tipis 0,07 Persen, Lima Sektor Penggeraknya

Perkuat Akses Layanan, BTN Tata Jaringan Kantor

Indeks Nikkei Ditutup Melonjak 1,56 Persen Hari Ini

BEI Sebut Pasar Modal RI Setara New York Stock Exchange, Ada Fakta?

Dapat Tambahan Rp17,7T, Kemenhub Alokasikan ke Transportasi Terjangkau

IHSG Naik 0,25 Persen di Sesi I, MEDC, ANTM, INCO Top Gainers LQ45