EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan sebesar 11,46 poin atau 0,15% pada akhir perdagangan Rabu (11/12), ditutup di level 7.464,75 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.443 hingga batas atas pada level 7.530 setelah dibuka pada level 7.453.

Kenaikan ini didukung oleh 293 saham yang menguat, sementara 285 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 28,03 miliar saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp15,66 triliun.

Sebanyak Enam indeks sektoral mencatat penguatan, dengan sektor properti menjadi pendorong utama, naik 1,49%. Sektor energi juga mengalami kenaikan sebesar 0,33%, diikuti sektor barang konsumen non-primer yang meningkat 0,31%. Sebaliknya, lima sektor lainnya berada di zona merah, dipimpin oleh sektor transportasi yang turun 1,56%, sektor teknologi melemah 1,05%, dan sektor barang baku yang turun 0,93%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp2.025 menjadi Rp39.775 per lembar dan PANI sebesar Rp1.500 menjadi Rp19.100 per lembar serta PTRO sebesar Rp950 menjadi Rp26.400 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya AADI sebesar Rp675 menjadi Rp9.600 per lembar dan UNTR sebesar Rp425 menjadi Rp27.775 per lembar serta SMMA sebesar Rp375 menjadi Rp14.225 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 128.311 kali senilai Rp7,79 miliar kemudian AADI sebanyak 75.058 kali senilai Rp990,8 miliar dan SATU sebanyak 46.110 kali senilai Rp24,9 miliar.

Top Gainers LQ45 adalah Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 3,93%,  Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 3,25% dan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 2,86%.

Sedangkan top Losers LQ45,  Alamtri Resources Tbk (ADRO) turun 4,40%,  Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 2,80% dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,75%.