EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tetap fluktuatif pada perdagangan Senin, 22 Juli 2024. Itu setelah menutup perdagangan pekan lalu IHSG minus 0,36 persen atau 26,57 poin menjadi 7.294,49.

Oleh karena itu, IHSG diprediksi bergerak fluktuatif di kisaran 7.250–7.330. Secara mingguan tetap dalam tren bullish dengan potensi mencapai resistance baru di 7.350–7.380. Pendeknya, sepanjang perdagangan kali ini, IHSG akan mengitari level resistance 7.330, pivot 7.275, dan support 7.200.

Pasar menunggu data investasi riil dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data itu akan mempengaruhi pandangan ekonomi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024 mendatang. Pasar telah mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan investasi riil.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mempertimbangkan beberapa saham potensial seperti ADMR, AKRA, dan INCO. Itu mengingat situasi IHSG masih berisiko mengalami volatilitas.

Menurut Tim Riset Phintraco, penurunan ini sebagian disebabkan oleh gangguan operasional akibat pemadaman sistem IT pada Jumat, 19 Juli 2024. Indeks global di Amerika Serikat dan Eropa juga melemah.

Pelemahan Wall Street juga dipicu oleh pergeseran investasi ke saham berkapitalisasi kecil, yang diperkirakan akan diuntungkan oleh pemotongan suku bunga oleh The Fed. (*)