EmitenNews.com - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu, didorong oleh data inflasi dari indikator utama The Fed yang lebih rendah dari perkiraan.


Indeks harga PCE November menunjukkan peningkatan sebesar 0,1% MoM dan peningkatan sebesar 2,4% YoY, keduanya di bawah perkiraan 0,2% MoM dan 2,5% YoY. Indeks harga inti PCE menunjukkan peningkatan sebesar 0,1% MoM dan 2,8% YoY, juga di bawah perkiraan 0,2% MoM dan 2,9% YoY. Data ini membantu meredakan kekhawatiran investor atas inflasi yang terus berlanjut.


Sementara itu, DPR AS, yang didukung oleh Presiden Trump, menyetujui rencana pendanaan tiga bulan untuk mencegah penutupan pemerintah pada hari Kamis. Tanpa persetujuan ini, penutupan sebagian pemerintah AS akan dimulai pada Jumat malam.


IHSG ditutup menguat 0,09% di level 6.983 pada perdagangan Jumat, 20 Desember 2024. Saham sektor energi membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell senilai Rp417,99 miliar, termasuk di pasar nonreguler.


Waterfront Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini diperdagangkan di rentang support 6.950/6.930 dan rentang resistance 7.050/7.100. Saham pilihannya adalah: BBRI, BBCA, BMRI, BBTN, ADMR, SSIA, BRIS, ISAT, dan TLKM.(*)