EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I Senin (24/3) melemah 143,964 poin atau 2,300% di level 6.114,215.

Pelemahan IHSG di sesi I terseret 10 indeks sektor turun dari total 11 di BEI. Sektor yang turun paling dalam antara lain sektor barang baku 3,50%, sektor barang konsumer non primer 3,25%, sektor kesehatan 3,19%, sektor property dan real estate 2,80%, sektor perindustrian 2,80%, sektor energi 2,55%.

Kemudian sektor transportasi juga turun 2,50%, sektor barang konsumer primer melemah 2,06%, sektor keuangan 1,43% dan sektor infrastruktur 1,22%. 

Sedangkan sektor teknologi satu-satunya yang naik 0,12%.

Total volume perdagangan hingga sesi I hari ini mencapai 9,12 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,68 triliun. Sebanyak  55 saham yang turun, 100 saham yang naik dan 139 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp4.175 menjadi Rp156.220 per lembar dan DSSA sebesar Rp1.025 menjadi Rp43.425 per lembar serta POLU sebesar Rp800 menjadi Rp5.950 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp900 menjadi Rp8.100 per lembar dan ITMG sebesar Rp900 menjadi Rp21.575 per lembar serta PANI sebesar Rp800 menjadi Rp8.150 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 45.330 kali senilai Rp1,45 triliun kemudian BBRI sebanyak 35.076 kali senilai Rp569,9 miliar dan PTRO sebanyak 25.138 kali senilai Rp223,4 miliar. 

Top losers di LQ45 adalah, Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 11,91% ke Rp 5.175 per saham, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 7,22% ke Rp 1.800 per saham, Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,71% le Rp 660 per saham.

Sedangkan Top gainers di LQ45 adalah, Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 3,31% ke Rp 625 per saham, Sesmen Indoensia Tbk (SMGR) Rp 2,83% ke Rp 2.180 per saham dan Jasa Marga Tbk (JSMR) 1,92% ke Rp 3.720 per saham.