EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan pada sesi pertama perdagangan perdana tahun 2025. Pada Kamis (2/1), IHSG naik 0,73% atau bertambah 51,44 poin ke level 7.131,35 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di bursa mencapai 11,16 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,6 triliun. Sebanyak 307 saham mencatatkan kenaikan, sementara 275 saham melemah, dan 207 saham stagnan.

Enam sektor mencatatkan kenaikan, menyokong penguatan IHSG. Sektor teknologi menjadi pendorong utama dengan kenaikan 1,39%, diikuti oleh sektor barang baku yang naik 1,20% dan sektor energi yang melonjak 1,15%. Sektor properti dan real estat tumbuh 0,87%, sektor keuangan naik 0,68%, sementara sektor transportasi dan logistik menguat tipis 0,07%.

Di sisi lain, lima sektor mencatatkan penurunan meski IHSG menguat. Sektor barang konsumsi primer mencatat pelemahan terdalam sebesar 1,68%, diikuti oleh sektor perindustrian yang turun 1,55%, dan sektor barang konsumsi nonprimer yang melemah 1,35%. Sektor infrastruktur dan sektor kesehatan juga mencatat penurunan masing-masing 1,10% dan 0,82%.

Top Gainers LQ45 hingga sesi I:

  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 4,39%.
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 3,64%.
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 3,06%.

Top Losers LQ45 hingga sesi I:

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 3,90%.
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 3,75%.
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,64%.