EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan kemarin surplus 1,61 persen menjadi 7.096. Secara teknikal, IHSG breakout MA5, terjadi penyempitan negative slope pada MACD, dan stochastic RSI telah berada pada area oversold. 

Dengan demikian, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 24 Desember 2024, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Singkatnya, IHSG akan mengitari rentang support 7.000, dan resistance 7.150. Kondisi itu, didukung peredaran uang meningkat menjadi 7 persen edisi November 2024 dari periode Oktober 2024 di posisi 6,8 persen. 

Data tersebut mengindikasikan likuiditas di Indonesia masih mengalami peningkatan di tengah suku bunga tinggi. Selain itu, rilis data ekonomi global, regional, dan domestik relatif terbatas pekan ini. Investor masih akan mencerna pelemahan konsumsi Amerika Serikat (AS) untuk memicu kembali capital inflow ke Indonesia.

Di samping itu, berbagai kebijakan fiskal akan diberlakukan pemerintahan baru sepanjang 2025, dan stimulus akan diberikan. Menilik data itu, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, BBRI, TLKM, ICBP, AUTO, dan ASII. (*)