IHSG Rebound, Serok Saham BBCA, CUAN, dan RATU
                                    Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum lengser dari level 8.000. Padahal, kemarin indeks terkoreksi 0,21 persen menjadi 8.008. Transaksi perdagangan mulai didominasi, dan disertai dengan kemunculan tekanan jual.
Kendati demikian, ruang penguatan indeks masih sangat terbuka. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 19 September 2025, indeks akan menjelajahi area support 7.899-7.848, dan posisi resistance 8.039-8.063. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyodorkan sejumlah saham berikut sebagai jujukan investasi.
Yaitu, Bank Central Asia (BBCA) buy on weakness Rp7.175-7.525 dengan target harga Rp8.175-8.500 per saham, dan stop loss Rp7.000 per eksemplar. Petrindo Jaya (CUAN) buy on weakness Rp1.510-1.565 dengan proyeksi Rp1.625-1.675 per helai, dan stop loss Rp1.455 per eksemplar.
Mitratel (MTEL) buy on weakness Rp580-590 per helai dengan target Rp615-645 per helai, dan stop loss Rp575 per lembar. Raharja Cepu (RATU) buy on weakness Rp5.550-5.800 per saham dengan proyeksi Rp6.225-6.525 per helai, dan stop loss Rp5.275 per eksemplar. (*)
Related News
                            Wall Street Menguat, Lonjakan IHSG Berlanjut
                            Penuh Aura Positif, IHSG Siap Jebol 8.350
                            IHSG Kian Menyala, Angkut Saham CDIA, KLBF, dan INKP
                            Manjakan Pengguna Tol, KDTN Sajikan Fasilitas Lounge Rest Area
                            Sempat Alami Penyesuaian, Penyerapan Anggaran PU Mulai Meningkat
                            Setahun Prabowo, BTN Terdepan Bantu Rakyat Miliki Rumah Impian
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




