EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (23/11) dibuka variatif (mxed) mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street. Semalam indeks S&P 500 berakhir melemah sementara DJIA ditutup menguat tipis. NASDAQ jatuh ke dalam teritori negatif didorong oleh aksi jual atas saham sektor teknologi yang dipicu oleh lonjakan imbal hasil (yield) obligasi atau surat utang.


Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun lompat 8.9 bps menjadi 1.625% setelah Presiden Biden memilih Jerome Powell untuk memimpin bank sentral AS (Federal Reserve atau the Fed) untuk masa bakti kedua.


"Ini adalah sinyal bahwa Gedung Putih setuju dengan gaya kepemimpinan Powell dalam menghadapi krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemik COVID-19. Pemilihan Powell ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa tidak ada perubahan besar dalam hal kebijakan moneter," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.


Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data Penjualan Rumah Lama (Existing Home Sales) di AS yang secara tak terduga tumbuh 0.8% (M/M) di bulan Oktober dan mencapai level tertinggi sejak bulan Januari. Selama 10M2021, Existing Home Sales sudah naik 11% di banding periode yang sama tahun 2020.


"Data ini memberi sinyal bahwa permintaan perumahan mulai bangkit di tengah rendahnya bunga KPR dan juga pemulihan yang berkesinambungan di pasar tenaga kerja," tambah Dustin.


Investor menantikan rilis data Core Personal Consumptions Expenditures (PCE) index pada hari Rabu dimana Core PCE Index di prediksi naik 4.1% (Y/Y), terbesar dalam 3 dekade terakhir. Data core PCE Index ini menurutnya akan memberi petunjuk yang lebih jelas mengenai apakah the Fed perlu mempercepat atau memperlambat langkahnya dalam menahan tekanan inflasi.


Untuk perdagangan hari ini Phillip Sekuritas memprediksi IHSG cenderung bearish di rentang support 6690 - resistance 6755. Berikut data teknikal saham yang diunggulkan,


WSBP
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 145
Target Price 1 : 150
Target Price 2 : 156
Stop Loss : 141


GOOD
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 500
Target Price 1 : 520
Target Price 2 : 545
Stop Loss : 482


AUTO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,365
Target Price 1 : 1,415
Target Price 2 : 1,440
Stop Loss : 1,320


BKSL
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 65
Target Price 1 : 68
Target Price 2 : 71
Stop Loss : 63.(fj)