EmitenNews.com - Ini kisah perkembangan pemain muda Indonesia Egy Maulana Vikri, yang kini merumput di Lechia Gdansk. Klub asal Polandia tersebut, kembali memamerkan dua gol indah yang dicetak pesepakbola muda kelahiran Medan, Sumatera Utara itu. Dua gol menggunakan kaki kiri itu dicetak Egy saat sesi latihan taktik bersama tim Lechia Gdansk, dan diunggah di Instastory klub pada Jumat (2/4/2021) malam. 

 

Gol pertama dicetak Egy melalui skema open play. Pemain timnas Indonesia itu mendapat umpan dari rekannya di sisi tengah. Hanya dengan satu kali kontrol, Egy berhasil melesakkan bola ke sudut sempit gawang lawan. Di momen kedua, gol dicetak Egy lewat tendangan melengkung dari jarak jauh menggunakan kaki kiri. Pemain Timnas Indonesia U-23 itu dengan tenang melepaskan tendangan melengkung ke pojok kanan gawang. Dan gol. 

 

Melalui story akun Instagram miliknya, Egy juga ikut membagikan momen gol-gol indah itu. Asal tahu saja, gol indah yang dicetak Egy di sesi latihan itu bukan yang pertama terjadi di Lechia Gdansk. Pada akhir Maret lalu, Lechia Gdansk juga memamerkan aksi Egy yang mencetak gol usai melewati tiga pemain bertahan dalam sesi latihan tim.

 

Meski sempat pesimistis saat pertama kali memboyong Egy Maulana Vikri, 

direktur olahraga Lechia Gdansk,Janusz Melaniuk, akhirnya mengakui perkembangan positif pesepakbola muda itu, selama tiga tahun di Polandia. Melansir dari channel Youtube, Rakuten Sports, Janusz Melaniuk khawatir dengan kondisi Egy dari Indonesia yang kental dengan panasnya iklim tropis. Ada kekhawatiran anak muda kita itu sulit beradaptasi dengan iklim Eropa yang dingin bersalju.

 

Janusz Melaniuk menceritakan, kedatangan Egy Maulana Vikri membuat tim langsung bekerja keras untuk bisa memaksimalkan potensi sang pemain terutama dalam hal adaptasi. "Sejujurnya kami khawatir dan menaruh banyak perhatian, agar Egy bisa beradaptasi dengan mudah terhadap kondisi-kondisi apapun. Tentunya Indonesia dan Polandia adalah dua negara berbeda, dengan iklim, budaya, makanan, dan kota baru.

 

“Jadi semua ini hal baru untuk Egy dan juga bagi kami. Untuk pertama kalinya kami punya pemain dari Indonesia. Jadi kami melakukan yang terbaik untuknya supaya dia bisa cepat adaptasi," tambahnya.

 

Setelah sempat menjalani masa sulit di awal-awal kedatangannya, perkembangan Egy bersama Lechia Gdansk akhirnya membuahkan hasil. Mulai dari dipercaya sebagai pemain inti skuad kedua, hingga naik kelas ke tim utama musim ini. Bahkan pelatih Lechia, Piotr Stokowiec, juga mengakui perkembangan Egy yang dianggap sukses beradaptasi dengan kondisi iklim serta kompetisi di benua Eropa. "Saya melihat dia ada kemajuan, setelah tahun pertamanya. Dia bisa beradaptasi dengan kondisi di Polandia. Semuanya itu tidak mudah bagi pemain muda."

 

Kini Egy menjalani musim ketiga bersama Lechia Gdansk dengan cukup baik. Terbukti pada gelaran Liga Polandia 20/21 kali ini, pemain berusia 20 tahun itu lebih banyak mendapat tempo bermain ketimbang dua musim sebelumnya. Tercatat hingga pekan ke-19, Egy telah tampil sebanyak lima pertandingan serta 11 kali di bench cadangan skuad utama Lechia Gdansk. Pencapaian Egy Maulana kali ini terbilang impresif. Pada tahun lalu, selain cuma sekali tampil di sepanjang laga, Egy juga lebih sering bermain untuk tim kedua ketimbang dibawa pelatih Piotr Stokowiec ke tim senior.