EmitenNews.com - DJIA melemah -0,61% pada Jumat (25/10), diikuti oleh penurunan S&P 500 (-0,03%), sementara Nasdaq menguat (+0,56%). Wall Street ditutup bervariasi, dengan sentimen negatif didorong oleh kenaikan yield UST menjadi 4,24%.


Sementara itu, katalis positif datang dari rilis data Final Sentimen Konsumen Michigan untuk Okt-2024, yang meningkat menjadi 70,5 (vs 69 dalam konsensus). Selain itu, pesanan barang tahan lama untuk Sep-2024 berada di -0,8% MoM, mengalahkan estimasi konsensus -1% MoM.


Bank Indonesia melaporkan bahwa sepanjang 21-24 Oktober 2024, nonresiden mencatatkan jual neto sebesar Rp6,63 triliun, yang terdiri dari jual neto di pasar saham sebesar Rp3,01 triliun, jual neto di pasar SBN sebesar Rp4,53 triliun, dan beli neto di Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SBBI) sebesar Rp0,91 triliun.


MNC Sekuritas mengamati bahwa pasar saham mencatatkan arus keluar pada minggu keempat Oktober 2024 (dibandingkan arus masuk sebesar Rp1,2 triliun pada minggu sebelumnya). "Kami yakin arus keluar ini dapat dikaitkan dengan investor yang masih bersikap wait and see menjelang rilis laba triwulan III 2024," demikian analis MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.


Selain itu, nonresiden juga tengah menunggu hasil pemilihan presiden AS dan data ekonomi makro domestik yang dijadwalkan pada awal November 2024.


IHSG melemah -0,28% ke level 7.694,66 pada perdagangan Jumat (25/10) dengan net foreign sell sebesar Rp617,11 miliar. Hampir seluruh sektor melemah sehingga menekan pelemahan indeks, dipimpin oleh sektor teknologi (-1,62%) dan diikuti oleh sektor material dasar (-1,02%).


Sementara itu, sektor keuangan menguat tipis (+0,06%). Indeks melemah di tengah bursa saham Asia lainnya yang ditutup bervariasi, seiring dengan arus keluar investor yang masih membebani indeks dengan mencermati kebijakan pemerintah mendatang dan hasil laba pada triwulan III 2024. Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada level Rp15.640/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.658-7.717. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah ADRO, BMRI, MAPA, dan SMGR.(*)