EmitenNews.com - Indeks saham di Asia sore ini Selasa (23/11) ditutup variatif (mixed) dengan kecenderungan melemah. Sementara nilai tukar USD dan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS melonjak karena keyakinan investor semakin kuat bahwa keputusan Presiden Joe Biden untuk memilih kembali Jerome Powell sebagai ketua bank sentral AS (US Federal Reserve atau the Fed) akan mengarah pada penarikan (tapering) stimulus moneter yang lebih cepat.


"Investor sekarang mempertimbangkan (priced-in) kenaikan suku bunga acauan sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan the Fed pada bulan Juni 2022. Kenaikan suku bunga berikutnya kemungkinan besar akan terjadi bulan September dan Desember tahun depan," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.


Harapan investor akan pemulihan yang cepat pada konsumsi dan pertumbuhan di tingkat global menurutnya mulai terguncang seiring dengan lonjakan jumlah kasus penularan virus Covid-19 di Eropa yang memicu pemberlakuan kembali kebijakan pembatasan mobilitas sosial.


Austria pada hari Senin mulai menerapkan kebiojakan lockdown nasional yang ke emppat kali dan akan berlangsung hampir 20 hari. Sementara Belanda mulai menerapkan kebijakan lockkdown secara parsial pada hari Sabtu lalu dengan memaksa pelaku usaha menutup usahanya lebih awal dan membatalkan ajang olahraga untuk tiga minggu ke depan.


Aksi demonstrasi anti lockdown sudah mulai pecah di berbagai negara seperti Austria, Belanda, Belgia, Kroasia dan Italia. Sementara itu, pemerintah AS tidak berencana menekan lonjakan kasus Covid-19 dengan pemberlakuan lockdown secara nasional dan lebih memilih memberikan suntukan vaksin tambahan (booster).


Untuk malam nanti, investor menantikan rilis perhitungan awal (flash) data Manufacturing PMI zona Euro dan AS untuk bulan November.

Statistik
IHSG: 6,677.88 | -45.51 poin |(-0.68%)
Volume (Shares) : 27.5 Billion
Total Value (IDR) : 14.9 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,291.7 Trillion
Foreign Net SELL (RG): IDR 142.2 Billion
Saham naik : 177
Saham turun : 349


Sektor Penekan Indeks:
Teknologi : -55.83 poin
Transportasi & logistik : -28.81 poin
Keuangan : -27.63 poin


Top Gainers:
BRAM : 8,950| +1,350| +17.76%
ITMG : 21,050| +1,050| +5.25%
MCAS : 14,450| +900| +6.64%
PTSP : 4,850| +340| +7.54%
MEGA : 8,700| +300| +3.57%


Top Losers:
DCII : 43,950| -850| -1.90%
ARTO : 14,700| -800| -5.16%
PRDA : 8,200| -600| -6.82%
IBST : 8,000| -600| -6.98%
BBHI : 7,325| -550| -6.98%.(fj)