Jalani PKPU, Manajemen Klaim Operasional Dua Putra Utama (DPUM) Normal

EmitenNews.com - PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tengah menjalani Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara. Masa PKPU sementara tersebut dijalani sepanjang hari hari. Itu menyusul agenda permusyawaratan perdana pada 7 Maret 2022.
Corporate Secretary Dua Putra Utama Makmur, Simon Arosokhi menyebut perseroan tengah menghadapi proses persidangan PKPU. Kondisi itu, seiring permohonan PKPU ke Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dengan nomor: 51/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Smg dengan agenda persidangan pada 20 Januari 2022 pembacaan putusan sidang.
Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, Jateng telah memutuskan Dua Putra Utama Makmur dalam keadaan PKPU sementara selama 45 hari. ”Selanjutnya, rapat permusyawaratan majelis hakim pada 7 Maret 2022,” tutur Simon, Senin (24/1).
Kondisi PKPU sementara itu, klaim Simon tidak berdampak signifikan. Baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan keberlangsungan usaha. ”Operasional usaha kami tidak terdampak signifikan,” ucap Simon. (*)
Related News

WIFI Akan Lebih Ekspansif dengan 5G FWA dan Frekuensi 1,4 GHz

PTBA Resmikan Dua PLTS Kapasitas 23,6 kWp di Muara Enim

Pemerintah Pilih Emiten Haji Isam (JARR) Untuk Proyek B50

PJAA Catat Laba Anjlok 41,8% di Kuartal III-2025

Dua Saham Lepas dari FCA Ngegas ARA Jelang Penutupan

Begini Penjelasan Pefindo Soal Naik-Turun Peringkat TOBA