Jangan Ragukan Pembangunan IKN Nusantara, Kepala Otorita Sodorkan Fakta di Lapangan

Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono. dok. Presiden.go.id.
Dari luas wilayah darat tersebut, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektare yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya.
Kemudian, sekitar 78 persen atau 196.500 hektare, akan menjadi kawasan pengembangan ibukota Nusantara, yang meliputi kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi.
Secara keseluruhan pembangunan ibukota Nusantara mengusung konsep smart and forest city, yaitu kota pintar berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.
Konsep ini ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ibukota Nusantara di masa depan, serta untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. ***
Related News

PPATK Ungkap 120 Ribu Rekening Nasabah Bank Diperjualbelikan di Medsos

Kasus Korupsi Dana CSR BI, KPK Tetapkan 2 Anggota DPR Jadi Tersangka

Cegah Kekosongan, Pemerintah akan Salurkan Beras SPHP ke Ritel Modern

Jangan Salah! Beban Royalti Musik Hak Pencipta Karya, Bukan Pajak

Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Gus Yaqut Kamis

Kasus Beras Oplosan, Bareskrim Tetapkan Tiga Tersangka dari PT PIM