Januari Dibuka Dengan Inflasi Sebesar 0,04 Persen di Minggu Pertama

EmitenNews.com - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) pada Minggu I Januari 2023, perkembangan harga sampai dengan minggu pertama Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,40% (mtm).
"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu pertama yaitu cabai rawit 0,08% (mtm), cabai merah 0,06% (mtm), bawang merah 0,04% (mtm), beras 0,03% (mtm)," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam siaran persnya.
Kemudian daging ayam ras, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta tahu mentah, bawang putih, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu bensin 0,06% (mtm), telur ayam ras 0,02% (mtm) dan angkutan udara 0,01% (mtm).
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.(fj)
Related News

Tarif Impor AS Diyakini Tak Berdampak ke UMKM Kuliner

Airlangga Sebut Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun

Pemerintah Alokasikan Rp164,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2026

Target Pajak 2026 Naik 13,5 Persen, Menkeu Akui Cukup Ambisius

Wamenkeu: APBN 2026 Adalah Belanja untuk Masyarakat Indonesia

BI Sampaikan Rencana Anggaran Tahun 2026 ke DPR