Jebakan Dividen: Ketika Saham Blue Chip Tak Lagi Jadi Pilihan Aman

ilustrasi dividen.DOK/ISTIMEWA
Di era yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat, stabilitas semu tanpa strategi pertumbuhan justru menjadi kelemahan. Dividen memang bisa memberikan pendapatan rutin, tapi bukan berarti saham yang membayar dividen otomatis menjadi aman. Investor yang terlalu fokus pada dividen bisa kehilangan perspektif yang lebih besar: apakah perusahaan tersebut masih relevan, sehat, dan siap menghadapi masa depan?
Saham blue chip tidak bisa lagi dianggap sebagai “beli dan lupakan”. Di era saat ini, pendekatan pasif seperti itu justru bisa berujung pada kehilangan nilai investasi. Pasar tidak membeli janji dividen, tapi membeli masa depan bisnis. Dan masa depan itu hanya akan dimiliki oleh perusahaan yang siap berubah, berinovasi, dan terus menciptakan nilai.
Related News

Investor Tanpa Fundamental: Era Baru Tebak-Tebakan Berskala Nasional

18 Juta Investor Pasar Modal: Dominasi Anak Muda, Apa Poin Pentingnya?

Peluang Investasi di Balik Gejolak IHSG

Era Sri Mulyani Berakhir: Kemana Arah Bursa Saham?

Isu 51% Saham BBCA: Reaksi Pasar dan Dampaknya pada Harga Saham

Saham Bank Besar yang Tertidur : Ditinggalkan Pasar atau Peluang?