Jebakan Dividen: Ketika Saham Blue Chip Tak Lagi Jadi Pilihan Aman

ilustrasi dividen.DOK/ISTIMEWA
Di era yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat, stabilitas semu tanpa strategi pertumbuhan justru menjadi kelemahan. Dividen memang bisa memberikan pendapatan rutin, tapi bukan berarti saham yang membayar dividen otomatis menjadi aman. Investor yang terlalu fokus pada dividen bisa kehilangan perspektif yang lebih besar: apakah perusahaan tersebut masih relevan, sehat, dan siap menghadapi masa depan?
Saham blue chip tidak bisa lagi dianggap sebagai “beli dan lupakan”. Di era saat ini, pendekatan pasif seperti itu justru bisa berujung pada kehilangan nilai investasi. Pasar tidak membeli janji dividen, tapi membeli masa depan bisnis. Dan masa depan itu hanya akan dimiliki oleh perusahaan yang siap berubah, berinovasi, dan terus menciptakan nilai.
Related News

Backdoor Listing: Jalan Pintas atau Jebakan Batman di Bursa Saham?

Kaya tapi Tetap Merasa Kurang: Efek Dunning-Kruger Finansial

Menakar Cuan dari Barang Basah dan Kering Ketika IPO Saham

Buyback Saham: Strategi Korporasi atau Sekadar Menenangkan Pasar?

Trading Dulu Cari Modal, atau Investasi Dulu Bangun Aset?

Perang Konten Finansial: Siapa yang Edukasi, Siapa yang Menyesatkan?