EmitenNews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai perjalanan ke pelosok Tanah Air untuk menggemakan pendidikan antikorupsi. Komisi antirasuah itu, secara resmi melepas Roadshow Bus KPK: “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” Tahun 2024, di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Dengan Bus Antikorupsi sebagai ikon upaya pendidikan antikorupsi, KPK mengunjungi puluhan kota dan kabupaten di pulau Jawa dan Sumatra, dan diproyeksikan akan terus berkunjung ke pelosok Tanah Air.

Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (23/5/2024), Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan, pelepasan Roadshow Bus KPK sebagai bagian dari upaya bersama pemberantasan korupsi, dengan menanamkan budaya antikorupsi yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna menyentuh semua lini masyarakat.

Johanis Tanak menyampaikan apresiasi kepada delapan pemerintah daerah yang telah berkolaborasi dalam program Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi tahun ini. “Semoga milestone ini bisa menjadi trigger untuk melakukan pemberantasan korupsi yang berkelanjutan.”

Kampanye Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi itu bertujuan untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi dengan meningkatkan awareness terhadap antikorupsi dan menghindari perilaku koruptif. Harapannya, terjadi peningkatan kesadaran dan pemahaman antikorupsi yang dapat diimplementasikan dalam keseharian, termasuk bijak dalam memilih dan tidak menerima serangan fajar.

Rangkaian kegiatan pelepasan Roadshow Bus KPK dilengkapi dengan penyematan rompi bus kepada tim driver Bus KPK yang akan menjelajah pulau Jawa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Penjabat (Pj) kepala daerah dan sekretaris daerah dari masing-masing wilayah yang akan disambangi Bus KPK.

Salah satu misi utama Roadshow Bus KPK 2024 ialah menyebarkan nilai antikorupsi khususnya pada sektor politik agar masyarakat tidak menerima dan menolak segala bentuk serangan fajar.

KPK perlu mensosialisasikan dan kampanyekan nilai-nilai antikorupsi

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana menuturkan, KPK perlu mensosialisasikan dan mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat, terutama menyambut Pemilukada serentak 2024, November nanti.

Pemilihan Umum serentak selanjutnya akan memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.

Bus KPK akan mengunjungi 8 Kabupaten/Kota dan 4 Provinsi di Pulau Jawa, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Brebes, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Roadshow Bus KPK 2024 akan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam menghadirkan program dan berbagai kegiatan di setiap lokasi kegiatan. Di antaranya: Edukasi Pelajar, Sosialisasi bagi ASN, Temu Komunitas, Kuliah Umum, Nonton Bersama Film Antikorupsi, Senam Bersama Anti Politik Uang ‘Hajar Serangan Fajar’, Pameran UMKM dan Layanan Publik, juga  Executive Briefing Forkopimda. 

Laman resmi KPK, kpk.go.id, menyebutkan, Bus Antikorupsi diluncurkan pertama kali tahun 2014, dengan nama awal Bus ACLC (Anti-Corruption Learning Center). Setelah melalui sejumlah perbaikan, pada tahun 2018-2019, dengan nama Bus Antikorupsi menempuh perjalanan dan hadir di 40 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Setelah vakum 3 tahun sejak pandemi Covid-19, Bus Antikorupsi KPK 2022 menempuh perjalanan ke pulau Sumatera dan Jawa. Pada 2023, Roadshow Bus Antikorupsi digelar dan sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Desember 2023. Pada 2024 ini, Bus Antikorupsi kembali menjelajahi sejumlah wilayah di Tanah Air. ***