Untuk kabar yang beredar tentang dua emiten besar yang bakal mencatatkan sahamnya di Bursa selain Mitratel dan GoTo sang Direktur merespon dengan pernyataan, “berkaitan dengan hal tersebut, kami belum dapat menjawab ataupun menyampaikan secara spesifik Perusahaan yang akan melakukan IPO sampai dengan perusahaan mendapatkan ijin publikasi dari OJK,” ungkap I Gede Nyoman Yetna.

 

Pada prinsipnya kami menyambut baik perusahaan yang akan melakukan fundraising di pasar modal yang berasal dari berbagai sektor maupun size perusahaan. Kami berkomitmen untuk menjadikan BEI sebagai house of growth bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi Bursa yang adaptif dan kompetitif, tutup Nyoman.