Jelang Libur Panjang, Pasar Modal Masih Diwarnai Pencatatan Obligasi
Bursa Efek Indonesia. dok. Infopublik.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia mencatat, jelang libur panjang, pada periode 20-22 Mei 2024, terdapat pencatatan 3 Obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI): yakni Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024.
Dalam rilisnya yang diterima Kamis (23/5/2024), Sekretaris Perusahaan PT BEI, Kautsa Primadi Nurahmad mengungkapkan, ketiga obligasi tersebut dicatatkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills pada Selasa (21/5/2024).
Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp1.551.010.000.000,00. Kemudian Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal USD3.900.500, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap IV Tahun 2024 dicatatkan dengan nilai nominal Rp200.485.000.000.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk ketiga obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan idAA- (Double A Minus) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Total Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 40 emisi dari 28 emiten senilai Rp41,61 Triliun. Total Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 555 emisi dari 130 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp463,33 triliun dan USD50,049 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.983,72 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp2,97 triliun.
Data perdagangan saham di BEI pekan ini pada periode 20 sampai 22 Mei 2024 ditutup bervariasi.
Peningkatan selama sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan dengan peningkatan sebesar 2,92% menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Perubahan terjadi pada kapitalisasi pasar saham sebesar 0,45% menjadi Rp12.363 triliun dari Rp12.420 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 1,30% menjadi berada pada level 7.222,382 dari 7.317,238 pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi saham mengalami perubahan sebesar 9,82% menjadi Rp12,16 triliun dari Rp13,48 triliun pada penutupan pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan sebesar 17,72% menjadi 15,42 miliar lembar saham dari 18,74 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp560,54 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,43 triliun. ***
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya